Counter

Footer Left Content

Join The Community

Premium WordPress Themes

Jumat, 31 Desember 2010

Post Pertama di Tahun Dua Kosong Satu Satu

Pertama-tama gue mau ngucapin selamat tahun baru dulu buat para pembaca dimanapun anda berada, di Bumi, Bulan, Mars, Matahari (kalau anda masih hidup) pokoknya dimanapun gue cuman mau bilang Happy New Year!

Jadi, Seperti yang kita tau, menjelang akhir tahun itu banyak orang yang membuat resolusi tahun baru dan keinginan buat diri mereka masing” di tahun yang katanya baru ini. di twitter ada hashtag : #2011wish / #2011resolution yang udah banyak banget di tweet ama manusia” di timeline gue. (ini kenapa jadi ngomongin twitter ya? Yaudahlah gapapa.) Ya pokoknya mereka menuliskan berbagai macam hal yang diharapkan bisa mereka lakukan kedepannya.

Beberapa diantaranya adalah seperti ini: ‘Gue mau lulus UAN dengan nilai memuaskan.’ ‘Gue mau bahagiain papa mama gue.’ ‘Diterima di universitas xxx.’ Xxx disini bukannya porno, ini Cuma gue sensor karena gue lupa nama universitasnya apa.

Namun selain beberapa wish yang gue sebutkan diatas, ada juga seorang cowok yang menuliskan resolusi seperti ini: ‘2011, Bisa pipis jongkok.’ Nah, buat yang ini gue udah mulai rada bingung nih, apakah si cowok ini punya gangguan fisik yang menybabkan dia harus pipis jongkok? Apakah si cowok udah bosen pipis berdiri? Apakah si cowok ini mau keliatan gaul ketika dia masuk ke toilet cowok dan melihat kumpulan cowok sedang pipis berderet dan tau” dia naik ke atas washtafel dan pipis disana, jongkok? Gue rasa ini akan membuat dia berakhir di Rumah Sakit Jiwa terdekat.

Sebaiknya kegaulan ini tidak usah diteruskan lebih jauh lagi.

Kalo orang” pada punya resolusi tahun baru, ya gue juga gamau kalahlah. Gue juga punya kaks! Seperti yang kalian semua tau gue itu cukup sering menelantarkan blog gue, sometimes gue merasa sedih ama blog gue karena yang menulisinya adalah hewan seperti ini. BIADAP! Tapi apa boleh buat, yang namanya nasi sudah menjadi bubur. Encer.

Jadi, dengan sangat bangga gue akan menuliskan resolusi tahun baru gue dibawah ini:
1. Posting di blog at least seminggu sekali
2. Rajin mandi dan gosok gigi
3. Kurangi tidur, kurangi makan
4. Rajin KULIAH -> ini baru akan. Ya doakan saja semangatnya belom luntur
5. GA ADA MALES”AN

Nah, dari beberapa resolusi di atas, gue sangat optimis gue bisa dengan nomer 2 dan 3 nih, kalo nomer 4 gue belom ngalamin. Yang jadi masalah itu nomer 1 dan 5. Why??Karena nomer 1 dan 5 itu saling berhubungan! Lihat contohnya:

Kalo gue melakukan nomer 5, pasti gue bisa melakukan nomer 1.

Kalo gue melakukan nomer 1, artinya gue dalam kondisi nomer 5.

Yak, kurang lebih seperti itu lah. Nah sekarang yang jadi masalah itu gimana caranya gue tetep bisa melakukan nomer 5? Nempelin kertas di jidat gue bertuliskan tulisan ‘SELALU SEMANGAT’ tentu bukan ide yang baik. Gue sangat tidak ingin orang lain meragukan faktor kejiwaan gue.

Yah tapi mungkin gue akan bisa beradaptasi kedepannya.
Sekian dulu deh ya, gue ingin menyakralkan waktu ini. pukul 1 pagi pada tanggal 1 januari 2011. Dimana angka 1 bakalan eksis banget di tahun ini. mungkin tahun ini akan jadi tahun yang tepat bagi alay” untuk menyatakan cinta mereka. 1 love you! (satu love you)

Salam 1, Richard.

Sabtu, 11 Desember 2010

SORRY SORRY SORRY !!

pertama" izinkan gue bilang: Sorry, buat para pembaca sekalian. sehubungan dengan profesi gue sebagai super hero, gue jadi jarang banget nulis. sibuk. eniwei, tau HERO kan? yap! supermarket itu tuh. terkenal kan? mantaab (y) iya, disamping kesibukan yang gue sebutkan diatas, gue juga lagi sibuk"nya daftar kuliah. yap, super hero juga butuh pendidikan betul? pastinya. jadi gue mau minta maaap banget buat beberapa dari kalian yang nungguin beberapa kelanjutan cerita gue. yang dalam beberapa hari ini akan gue upload. apa? gausah diupload?? aduh jangan dong! kasihan yang mau baca hehehe. finallly buat kaliaaan pembaca setia blog gue yang masih setia dan akan selamanya setia untuk membaca, gue mau bilang Thank You so much for ur support! dan buat kalian yang uda sempet baca tapi ga setia" amat ya gue juga mau bilang Thank You karena at least lo uda pernah baca blog gue. jadi udah dulu ya Thank kyu thank yu an nya. gue kebelet. pipis seperti biasa. see ya!

PS: gue baru bikin satu account yang namanya @TodayDialogue di twitter. dimana yang sangat disayangkan bahwa gue adalah adminnya. TodayDialogue itu sendiri merupakan wadah untuk sharing pemikiran ataupun opini kita. contoh: Kalo mau wangi jangan lupa mandi dan berbagai macam pemikiran kalian. jangan lupa menambahkan hashtag: #justmyopinion dan mention ke @TodayDialogue jika kalian ingin tweet kalian di RT ama kita. kita akan followback 1000 orang followers pertama kita :D


@TodayDialogue on twitter!

logo di design gue sendiri (@Rukiees)

Selasa, 24 Agustus 2010

Balada Jomblo Kurang Gaul.

Halo semuanya! Setelah sekian lama ga nulis cerita, sekarang gue akan menerbitkan salah satu cerita baru gue. Hmm, niatannya sih nih cerita akan jadi cerita berseri kalo pembaca suka. Tapi itu baru niatan loh, soalnya jarang-jarang nih gue punya waktu kosong buat nulis cerita. Hahahaha. Ok, selamat membaca semuanya.

Eniwei, cerita kali ini total 100% karangan gue tanpa ada unsur nyata sedikitpun.

PS: gue lagi lupa nih: bedanya Fiksi ama Non Fiksi apa ya? Yang tau, tweet aja jawabannya di @rukiees (twitter gue) thx. Salam guk guk guk.


'Pagi hari, pagi sekali, sepagi-paginya Jakarta! Di pusat Ibukota! Di ujung jalan! Di dalam gang! Di dalam... '

CUT!!'

'Ha? Kenapa om? Kok di Cut?'

'Itu dialog kemarin! kok kamu masih ngafalin dialog yang kemarin sih?? Hari ini punya manaaaa???'

si sutradara menjerit.

'Hari ini ya om? Hari ini tanggal 22 kan??'

'Oi bego, hari ini tuh tanggal 23! Lo pasti belom robek tanggalan di kamar lo lagi kan?' Jawab salah seorang aktor.

'Wah.. Iya. Gue kayanya belom robek tanggalan di kamar gue deh. Gue taunya hari ini 22 soalnya.'

'OK! Gue kasih lo waktu sejam buat afalin semua dialog hari ini. Casting kita tunda sampe satu jam kedepan. BUBAR!' Teriak si sutradara.

Polos dan berkesan sedikit rada bego (tapi kayanya bego beneran deh.) Itulah yang menjadi ciri khas Sandy. (Yap, tokoh utama dalam cerita ini namanya Sandy). Sandy sendiri adalah seorang mahasiswa jurusan manajemen yang mencoba-coba untuk menjadi seorang aktor alias kalo di negeri kita di Indonesia disebutnya bintang film. Yaa, dia beranggapan dengan menjadi aktor, maka ia dapat dikenal banyak orang. Dan pastinya dengan dikenal banyak orang itu, dia berharap dapat menemukan gadis pujaan hatinya.

sebenernya, buat dikenal banyak orang itu banyak cara nya kan? gak harus jadi artis ..

(bersambung)

Senin, 12 Juli 2010

Kisah pershabatan si anak kurang gaul.

Puaaaah .. udah cukup lamaa ga menulis, Gimana kabarnya pembaca? Baik” saja kan? Pada lagi apa nih? Ganti softex? Ganti popok? Atau lagi netein anak? (ini beneran ga nyambung. Apa hubungannya coba? Softex? Netein ama popok? Yang ada ini semua mengacu pada satu pernyataan: Bahwa, si Ibu yang lagi M, sedang netein anaknya dan mau ganti popoknya. Gue memang pintar!) ok. Sebaiknya kita berhenti disini, Ini beneran akan semakin ga jelas kalo gue terusin. Yang ada kita bakal ngomongin Ibu” lagi M yang lagi netein dan segala tetek bengek ga jelasnya.

Intermezzo kita akan gue mulai pada paragraf ini, secara gue bukan penulis murahan yang ngga menghargai pembacanya. (Hei! Lo pikir gue penulis apaaan??) iya, sebagai penulis yang masih sangat hijau, gue sangat menghargai setiap pembaca yang udah meluangkan waktu nya untuk membuka dan bahkan membaca blog gue. Dan yang bikin gue lebih senang lagi adalah adanya saat” mereka mengkritik ataupun memuji tulisan gue. itu bener” suatu dorongan besar buat gue supaya gue bisa menulis lebih baik lagi kedepannya. Intinya, gue mau berterimakasih buat mereka yang sudah membaca blog gue sampe saat ini. I Love you all! Hehehe.

Jadi, sebagai kadonya, gue punya satu cerita buat kalian semua. Seperti biasa, ini merupakan personal literature dari gue. so? Selamat membaca.

Sepuluh Juli dua ribu sepuluh. Merupakan hari yang cukup spesial buat gue. Spesial se-Spesial” nya. Ibarat sayur kelebihan garam. Asin. Berasa. Lalu gue makan tuh sayur lalu gue meninggal gara” stroke. Wafat dan dimakamkan. Loh? Ga selesai donk ceritanya? Lalu siapa yang selesaiin?? Ini bukan malam jumat kan?? Coba cek belakang anda, siapa tau nanti ada objek yang nangkring pengen ikutan baca blog gue. kalau ada, artinya nanti gue akan segera bikin blog gue versi alam baka, Asoy.

Ok, sebaiknya gue berhenti dengan segala kegaulan gue yang ga jelas ini.

Iya, jadi hari itu, gue punya pengalaman yang cukup unik sekaligus aneh, Uniknya: Gue baru pertama kali masuk sebuah Mall yang bernama Central Park di kawasan Jakart Barat. Mall yang masih tergolong baru. Dan anehnya, gue berkali masuk WC nya cuman buat nyisir. Mungkin waktu itu rambut gue Flu nya belum sembuh jadi sulit untuk di atur. Ok, balik lagi ke cerita.

Gue janjian jam temen lama gue ini jam 1 siang, tapi pada kenyataannya jam 12 gue udah disana. Rajin amat ya? Tapi sebenernya bukan karena gue rajin. Melainkan, gue pengen menjelajahi mall baru ini supaya gue ngga katro” amat pas lagi jalan ama temen” gue. ga lucu banget seandainya temen gue nanya: Toiletnya dimana ya? Terus gue ga bisa jawab padahal udah ada papan petunjuk diatasnya kalo toilet itu lurus aja.

Jam 12 teng, gue mendarat di Central Park dengan Mobil gue. gaul abis, mendarat. Namun ga berapa saat, ketololan gue mengundang perhatian satpam. Gue di-Peluitin. Priwiit!! Priwit!! Sumpah gue kaget. Sesaat terlintas dipikiran gue kalo gue itu PSK yang kena dijaring ama SatpolPP. Yah, langsung aja gue samperin.

‘Saya Pak? Kenapa?’ dengan ekspresi muka tolol.

‘Pintu masuknya sebelah sana de.’ Kata si satpam menjelaskan sambil nunjuk suatu hall yang
cukup besar.

Sumpah, gue malu abis. Tapi gue tetep stay cool dan berjalan menuju pintu yang ditunjukkan si
satpam. Belakangan gue baru tau, kalo jalan yang tadi gue masukin itu, itu khusus buat mobil yang mau di razia dan disensor bawa bom apa ngga. Makasih buat pak satpam yang baik itu. Moga” dia cepetan naik jabatan. Amin.

Pas masuk mal itu, seperti biasa gue diperiksa dan untungnya gue lolos. Dan gue langsung terpikir untuk nyari WC. Kenapa? Karena biasa nya gue menilai keindahan suatu mall itu dari WC nya. Makin keren WC nya pasti gue makin takjub ngeliatnya. Maklum, gue biasa suka gaul gitu di WC (Baca:Numpang foto gratis) numpang foto bareng ama mas” Cleaning service nya gitu.

Setelah berbenah diri di WC, gue mulai jalan” keliling” lari” layaknya Anjing lepas dari kandang. Gue ngiterin tuh satu mall. Sampai akhirnya gue sampai di bioskop tempat gue akan menonton. Blitz Megaplex! Wow! Mewah. Dan langsung aja gue muter” lihat”. Dan sialnya, gue ketemu ama temen gue. bukan yang gue janjiin. Dia lagi sendiri dan tiba” mau nonton. Yah langsung aja dia ngajak gue buat nonton, tadinya mau nonton film predator. Tapi gue langsung berkelit setengah mampus seolah gue ga mau nonton kalo film nya kaya gitu. alibinya: soalnya gue jadi keingetan ama tim penyuluhan Napza sekolah gue yang namanya Predator juga. Padahal alesan sebenernya: gue takut.

Masuk ke tempat pembelian tiket ternyata emang jam nya tuh film emang ga ada yang cocok, Puji Tuhan! Ga jadi nonton film, kadal, komodo dan kawan kawan. Kemudian gue tergoda ama insting anak” gue untuk nonton sebuah film yang judulnya Despicable me! Ini. Gue pikir: yah udah lama juga nih gue ga nonton film animasi padahal aslinya: gue ga pernah masuk bioskop dalam 6 bulan terakhir. Jadi gue rada ga tau perkembangan film gitu deh. Kuper abis.
Langsung aja gue ajakin temen gue untuk nonton nih film, dan emang dasar nya dia juga kaya anak” gitu, eh dia mau aja. Hahahaha. Yes! Gue menang. Pikir gue. dan ga lama kemudian, kita masuk ke studio nya.

Masuk”, ternyata filmnya belom mulai. Ternyata masih ada waktu lima menit lagi sampai filmnya dimulai. Gue ngambil tempat duduk gue dan mulai menikmati sofa empuk dari salah satu bioskop ternama di Jakarta. Selang berapa saat, gue mulai mengamati lingkungan sekitar gue. gue nengok ke kanan, ke kiri, ke atas, ke bawah, ngecek resleting gue udah ditutup apa belom (ternyata udah).

Ternyata, selain gue dan temen gue yang remaja labil ternyata yang nonton film ini rata” anak kecil yang ditemani ama nyokap atau suster nya. Anjing! Gue beneran salah masuk tempat kali ini. tante” yang nonton pasti mikir gue kehilangan masa kecil gue sampe nonton beginian aja ngajak temen seumuran atau mereka pasti berpikir kalo gue dan temen gue ini salah satu lulusan SLB yang kondisi mentalnya masih anak kecil. Sumpah ngga banget.

Tapi gue akuin filmnya bagus sih, gue ketawa gede banget waktu didalam sana.

Selesai nonton, temen gue ini pun akhirnya mohon diri untuk pulang. Dan gue izinkan. Ga berapa lama temen gue yang udah gue janjiin telepon. Ngomel. Gue baru sadar kalo sekarang udah lewat satu jam dari waktu yang gue janjikan. Langsung aja buru” gue samperin. Pas ketemu ama orangnya, gue cuap” bentar dan langsung have lunch di Domini Pizza. Katro gitu gue. belom pernah makan di Domini Pizza. Maklum, biasanya gue makan Pizza standar di Pizza Hut. Ya udah akhirnya gue pesen. Ga lama, tau” nih anak udah bawa bon di tangannya. Gue kaget.

‘loh, lo udah bayar??’

‘Udah.’

‘Gue dibayarin lagi?’

‘iya.’

Gue malu abis! gue ngerasa kaya cowok murahan yang menggantungkan hidup gue ke orang lain. Padahal gue sendiri masih punya hutang di bayarin makan juga ama dia waktu jalan ke EX 6 bulan lalu. Dan kali ini gue udah bawa duit lebih untuk bayar hutang gue yang waktu itu. Bayarin dia makan. Dan sekarang rencana itu gagal. Gue malu abis. Tetapi ga berapa lama, dia meyakinkan gue kalo emang dia mau bayarin. Dan mau ga mau gue terima. Liatin aja! Kalo kita ketemu lagi pasti gue yang akan bayarin konsumsi lo. I Swear!

Beres makan, gue jalan” bentar di sekeliling taman Central Park. Merasa bosen, gue ngajak dia main ke Fun World. Main apa? Mau tau sodara sodara?? Apa? Nangkep boneka? Salah. . mau tau apa? Yak! Gue disana ama dia main tonjok” an. Mainan Boxing yang ga jelas abis. Sekilas ini terlihat seperti mainan buat mereka yang ingin jadi seperti superman dalam mimpi. kita gesek kartu nya, bolanya turun terus tonjok dan skor kekuatan kita akan terpampang jelas. Merasa seperti superbaby gue. kemudian merasa bosan dengan permainan yang kaya gitu, gue memutuskan untuk main Speed Hockey. Terus kita main layaknya anak” autis yang baru ngerasain dunia luar.

Gue kehabisan ide. Mau ngapain lagi di mall segede ini. kalo gue makan frozen yoghurt berduaan suap”an, entar dikira homo. Kalo masuk toko baju trus ngukurin badan satu sama lain ntar dikira pasangan Bisex. Ngapain ya?

Akhirnya, pilihan gue pun jatuh buat nonton lagi di Blitz Megaplex. Cuman gue ga tau mau nonton film apa. Mau nonton Toy Story 3 takut kejadian di awal terulang lagi, mau nonton Splice, gue berasa aneh, gue merasa seperti alien. Jadi mau nonton apa dong?? Merasa bingung, langsung aja gue samperin si mas” penjual tiket. Dan kebetulan ada film yang judulnya ‘Knight and day’. Gue norak:

‘nih film apa mas?’ tanya gue

‘Knight and day.’ Jawab si mas.

‘bukan mas, maksudnya ini genre nya apa?’

‘itu dik, Action gitu. keren loh! Tom Cruise yang main. Wiih!’

Gila! Udah manggil gue Dik (adik, bukan Dick:titit) eh dia malah heboh sendiri. Hebat juga nih si mas” imajinasinya berjalan. Ga heran dia kerja di bisokop. Coba di petshop. Dia pasti dianggap serupa oleh hewan” disana.

Setelah gue crosscheck ama temen gue, dia pun setuju untuk nonton film ini. kali ini gue ga mau kalah set. Gue makan dibayarin. Sekarang giliran gue bayarin bioskop. Eh bener aja, pas gue keluarin duit. Dia juga keluarin. Tapi si mas udah keburu ngambil duit gue. dan akhirnya gue resmi bayarin dia tiket bioskop. Cuman buat konsumsi? Dia malah beli popcorn dan minuman buat gue. intinya? Sama aja boong!

Kali ini, studio yang gue masuki, suasananya beda jauh ama waktu gue nonton Despicable me! Kali ini, isinya penuh ama orang pacaran! Shit! Dan gue merasa seperti 2 homo yang duduk sebelahan dan nonton film romantis untuk membangkitkan nafsu seksual! Makin ga beres aja gue. tapi gue mencoba untuk mempertahankan kesadaran gue.

Selesai nonton gue langsung mohon diri untuk pulang duluan, karena gue emang ada undangan di sebuah Restoran di Jakarta. Dan baiknya dia nganterin gue ampe ke Lobby. Tau aja dia, gue katro ama nih mall. Hahaha. Sepanjang jalan, gue ngomongin tentang study kita kedepan, ke universitas apa dan jurusan apa? Emang dasarnya kita berdua mesum: nyari universitas yang
banyak cewek cakepnya. Keterlaluan ini.

Merasa sudah saatnya untuk berpisah, gue ngucapin terimakasih dan say goodbye ke temen gue ini sambil naik ke taxi yang udah gue book dan meninggalkan Central Park ini. di dalam taxi, gue cuman bisa nge tweet betapa senengnya gue jalan ama temen lama gue dan betapa sedihnya pula dibatasi oleh jangka waktu yang lama buat bisa ketemu lagi. Tapi ya gue ga mau aja kelarut” dalam sedihnya suatu perpisahan. Yang namanya perpisahan itu pasti sedih. Pikir gue. gue harus move on. beginilah nasib gue sebagai anak kurang gaul.

FIN.

Kali ini gue ga bisa ngejelasin makna cerita ini buat pembaca sekalian. Bukannya gue ga mau, tapi gue mau kasih kesempatan buat pembaca sendiri yang narik kesimpulan manfaat dari cerita yang gue tulis ini. so, kita sudahi dulu yaa cuap” kita sampai disini. Makasih yah buat yang udah bersedia baca. Ditunggu kritik dan sarannya di twitter gue:@rukiees. Thanks, Smell you later.

Sabtu, 10 Juli 2010

Hunting calon pacar.

Ok! Setelah sekian lama ga menulis. Gue kembali lagi dengan membawa nampan berisi cerita dari ide busuk gue yang udah gue pendam cukup lama dan siap dibuang dari otak gue. Kali ini gue mau cerita tentang perjuangan temen gue dalam hunting cewek waktu dia masih jomblo. Ceritanya sih udah lumayan lama bahkan gue sendiri ampe bingung mau mulai dari mana. Tapi beruntungnya gue masih inget garis besar ceritanya kaya apa. Ok! Here we go!

Sebagian besar orang pasti pernah mengalami rasanya jatuh cinta. Pasti! Cuman yang membedakannya adalah: apakah cinta tersebut mampu di respond dengan baik oleh kedua pihak atau: malah gagal dan ujungnya berakhir sia-sia.

Kurang lebih itulah yang dialami temen gue. Sebut saja namanya Ben. Ben sendiri adalah temen sekolah gue yang cukup gaul di lingkungannya. Meski ngga segaul gue, Ben cukup Pintar sekaligus selengeaan dalam Kehidupannya di sekolah, yang bikin Ben jadi sering dipanggil ama guru gara” sering bikin ulah di kelas. Ben sendiri kerjanya tuh ngomongin cewek mulu. Tapi, dia ga pernah minta punya cewek satu sekolah (dengan banyak alasan pastinya: ntar ketauan selingkuh lah, aib mudah tersebar lah, dkk. Apalagi kalo sampe ketahuan Ben ngehamilin cewenya. Wah pastilah heboh satu sekolah.)

Sebenernya Ben punya cewek, Cuma sayangnya: hubungannya ga jelas. Gue masih inget banget waktu nama ceweknya ketauan ama anak” satu kelas. dia bahkan dengan pede mengganti nama ceweknya dengan kepanjangan yang rasis banget. Seolah” nama cewek nya itu Cuma singkatan belaka ngga jelas. Kasihan sih ceweknya kalo tau. Tapi untungnya dia ga pernah tau dan ga akan pernah tau.

Ok, balik lagi ke kisah Ben. Setelah beberapa bulan sejak kenaikan kelas, Ben akhirnya mulai eksis untuk mencari cewek baru yang pas buat dirinya. Soalnya, ceweknya yang lama status nya udah ga jelas banget. Maklum, itu cewek dia jadiin waktu masih SMP. Masih labil, cinta gorilla. Bukan monyet lagi. Bahkan Ben sempet cerita kalo sekarang tuh cewek udah jadian ama cowok lain dan ga pernah keliatan lagi batang hidungnya.

Suatu hari, ga tau hari apa, Ben tiba” bilang ke gue kalo dia menemukan pujaan hatinya di tempat ia beribadah. Kok bisa ya Ben beribadah? Padahal gue tau banget kalo Ben itu sama kafirnya kaya gue. Kerjanya nontonin bokep, ngobrol pas ibadah, bikin ribut, klepto (hobi nyolong) dan kalo lagi apes ketauan nyolong, alesannya ga jauh dari: ‘Sorry cuy, Jari gue udah terbiasa dilatih untuk ngambil barang orang tanpa ketauan’ (Baca:Maling).

Ben selalu megatakan kalau dirinya itu calon pesulap sukses namun pada akhirnya niat nya cuman menggebu diawal. Sisanya? Hangat” tai kebo. gue masih inget beberapa waktu yang lalu Ben nyolong kartu kredit gue. kriminal memang. Dan gue emang sengaja pura” ga lihat, terus pas gue mintain balik dia jawab: ‘Gue kira lo ga lihat.’ Ekspresi mukanya: Polos. Datar. Muka tembok.

Kemudian gue diajak Ben untuk dia beribadah. Berhubung gue emang belum menemukan kepercayaan yang pas buat gue, yah gue mau aja diajak ikut. Tapi emang dasar Ben itu manusia hina, selalu aja ada rencana busuk di balik perilakunya. Dia ngajak gue beribadah bareng buat hunting cewek yang dia suka! Dan emang gue akuin Ben waktu itu freak banget. Nih gue kasih beberapa contoh perbuatan Ben waktu lagi hunting ama gue:

(dengan muka freak dan tampang mesum)
Ben: ‘ eh liatin donk, si Luna ada ngga??’

Iya, Luna itu nama cewek yang Ben suka.

Gue: ‘bentar ya gue tanyain temennya.’

Ben: ’janganlah bego!! Nanti yang ada temennya curiga!’

Gue: ‘oh, iya juga ya.’

Hening.


Contoh berikutnya:


Ben: ‘eh”, ada si Luna tuh. .’

Gue: ‘Terus kenapa?’

Ben: ‘ah! Bego lo! Tutupin gue lah.’

Gue: (Rada bingung) ‘ya uda, kita ngumpet aja deket wc.’

Ben: ‘ah begooo! Luna nya kan lagi mau jalan ke WC! Masa kita samperin??’

Gue: ‘oh, . . iya juga ya?’

Hening.

Yah intinya emang Ben lagi freak” nya waktu itu. Bahkan dia sempet seneng banget waktu papasan ama Luna.

Ben: ‘ Rasanya gue berbunga” banget kalo deket Luna.’

Gue: ‘Bunga apa?’

Ben: ‘ Bunga apa aja boleh laah.’

Gue: ‘Kalo bunga Bangkai?’

Hening.

Selain berbagai sikap konyol yang dia lakuin waktu kita beribadah, gue juga sering banget nyuruh dia untuk ngomong langsung ke Luna. Dengan berbagai Bullshit yang gue ajarkan. contoh: udah, tanya aja ama temen deketnya, minta no handphone nya. Dan beneran aja diminta nomernya ama si Ben. Cuman begonya: dia ga berani telfon. Sering banget dia nyuruh gue buat
telfon khusus buat ngedenger suaranya si Luna. Kira” seperti inilah gambarannya:

Gue: ‘ lo kan udah dapet nomernya Luna, lo telfon donk!’

Ben: ‘ ah, ga berani ah gue. takut. Tapi rada penasaran juga sih ama suaranya.’

Gue: ‘ ya uda telfon donk.’

Ben: ‘ Jangan gue, nanti ketauan Luna kalo gue yang telfon.’

Gue: ‘ jadi lo nyuruh gue??’

Ben: ‘Yoi.’

Dengan berat hati, akhirnya gue telfon si Luna, pas telfonnya diangkat dan si Luna udah halo” an si Ben pun langsung nyuruh gue untuk matiin telfonnya. Dan itu ga sekali ataupun dua kali. Berkali”! kasihan juga si Luna di terror mulu ama kita”. Sesaat gue sempet merasa gue itu penjahat kelamin yang hobinya neror cewek yang umurnya lebih muda dari gue.

Ben: ‘gila! Suaranya Luna bagus banget ya??? Gue aja sampe giumana gitu dengernya.’

Gue: ‘ketek lo bagus! Ga kasihan anak orang di terror mulu ama lo??’

Ben: ‘hmm, iah juga ya? Mungkin gue harus nemuin cara baru neror dia.’

Gue: ‘Bego lo! Biar caranya baru tetep aja kan lo sama” neror!’

Ben: ‘iya juga ya? Jadi gue harus gimana donk?’

Gue: ‘yaudah, lo ngomong langsung aja ama dia. PDKT gitu.’

Ben: ‘Boleh juga tuh, cuman topiknya apa ya?’

Gue: ‘yah,.. ngomongin aja tentang sekolah ama dia.’

Ben: ‘wah, ide lo bagus juga tuh.’

Kemudian Ben pun ngikutin nasihat gue, dengan pede dia memulai pembicaraan dengan si Luna. Semuanya mulus. Sampai suatu saat ketahuan lah bahwa Luna ga lagi single. Dia ternyata udah punya cowok udah lama. Dari waktu kita mulai hunting dia, ternyata si Luna udah jadian satu tahun ama cowoknya. Kasihan Ben, emang dasar nasibnya kurang bagus. dia sempet shock dalam jangka waktu yang cukup lama sampe akhirnya dia jadian ama ceweknya yang sekarang.

Sekarang, tiap gue nanya ama Ben, apa dia masih inget saat” waktu Hunting Luna, dia selalu jawab: ‘siapa tuh Luna?? Ga kenal gue. hahaha.’ Yah mungkin itu salah satu caranya Ben untuk melupakan jodoh yang bukan ditakdirkan untuk jadi miliknya. Tapi bisa kita tarik kesimpulan bahwa Ben tidak ingin mengingat kembali sakitnya waktu gagal mendapatkan Luna.

Dan terkadang memang hidup ga selalu berjalan mulus seperti apa yang kita inginkan, bisa kita lihat waktu Ben begitu menggebu dan berusaha untuk mendapatkan Luna namun semua itu gagal karena Luna udah punya cowok. tapi satu hal yang bisa kita pahami disini: Ben sudah bisa merelakan Luna. Ben sudah bisa kembali hidup seperti biasanya (loh, emang biasanya mati ya??) itu artinya Ben lapang dada dan mampu untuk merelakan Luna.

Nah di dalam cerita ini, gue mau nyampein ke pembaca kalau suka sama orang itu bukan suatu kesalahan ASAL: tau saatnya untuk mundur jika kondisi ga memungkinkan.
Ok, segitu aja cerita kali ini.

Makasih buat yang udah baca. ditunggu kritik dan sarannya di FB atau Twitter gue (@rukiees) Hehehe


Selasa, 06 Juli 2010

Murid baru di tempat les.

Sebagai seorang pekerja, gue sering kali merasa lelah dalam mengerjakan sesuatu yang menyebabkan gue butuh lebih banyak istirahat. (Itu pasti!) Dan kali ini gue memutuskan untuk tidur dari jam 4 sore dan niatan bangun jam 5 karena gue ada les.

So? Dengan pede yang luar biasa berpikir kalau gue bisa bangun jam 5, gue tidur tanpa weker. Gue tidur layaknya seorang kerbau yang kelelahan abis ngebajak sawah. Mulus. Tanpa foreplay yang biasa gue lakukan.

Di tengah mati suri gue, nyokap sempet ngasih tau gue untuk jangan lupa les dan dengan kondisi setengah koma, gue cuman mengiyakan kata" nyokap dan lanjut tidur lagi.

Setelah beberapa saat gue merasa udara dikamar gue semakin dingin. Bener aja! Matahari udah kembali hilang dari langit! Langsung gue bangun ga pake ngulet kaya biasa dan nyari hape gue.

SialanGaKetolongan!!! Ternyata uda jam stengah 6! Telat setengah jam dari jadwal les gue.

Langsung aja gue ngambil handuk gue dan gue mandi!

Abis mandi, gue cek hape gue sekali lagi. Eh ternyata ada sms masuk dari Denny. Nanya:

Denny: eh les ga lo??

Langsung aja gue bales:

Iya, gue les tapi gue telat ya..

Denny: Buruan..

Gue: Iyee bawel,.. Pada dtg smua ga??

Denny: rame deh. Ada murid baru 3 orang..

Gue: Murid baru?? 3 orang??

Denny: iya, 2 kerja 1 lagi seumuran.

Mendengar adanya kata 'murid baru' gue maaka hasrat nafsu birahi ingin tahu gue pun segera melonjak! Nafsu setinggi menara eifell. Dengan penuh semangat gue segera bersiap" dan pergi les.

Sesampainya gue di tempat les seperti biasa guru gue yang bahkan gue sendiri ga tau namanya siapa ( emang gurunya ga eksis gitu ) langsung nanya gue:

Richard, habis darimana kamu??

Gue: sorry miss, I'm late. Gue baru bangun soalnya.

Guru gue: oh iya kenalin nih, ada 3 murid baru, yang 2 sih uda cukup gede ya. Lebih tua lah dari gue pastinya. Cuman yang satu ini.. Hmmm..

Gue seperti biasa duduk di sebelah Denny, temen gue kacamata, muka nya mesum dikit dan hobbinya main game online. Sedikit banyak dia mirip ama temen gue yang namanya Billy. Hahaha.

setelah belajar seperti biasa dan gue 'gaul' ama temen" gue yang talkative dan hyperactive ini. Tiba" nih GuruBrengsekYangBahkanGueGaTauNamanya tiba" ngeluarin titah nyuruh kita ngobrol" satu sama lain.

Maksud??

Maksudnya gue dan temen" gue disuruh ngobrol ngalor ngidur ngobel" segudang informasi dari nih anak baru. Ya, mau ga mau, Rela ga rela ya gue terpaksa ngelakuin perintah si GuruBrengsekYangBahkanGueGaTauNamanya (mukanya sih bener" mirip ama tante" desperate yang belom pernah have sex setelah puluhan tahun.)

Dan?

Gue akhirnya berdua ama Denny. Sementara si Sandy dan Lia sendiri".

Asoy!

Speak" berapa lama, gue akhirnya mau ga mau nanya:

Berikut ini gambaran dialog gue ama nih anak baru:

(Ceritanya pake bahasa inggris)

Gue: nama lo siapa?
Ans: Joe (sebut aja Joe soalnya gue lupa namanya)
Gue: kelas berapa?
Ans: naik SMA
Gue: sekolah dimana?
Ans: Gandy kemayoran
Gue: oh,.. Anak Gandy..
Ans: Iya
Gue: hobbinya apa?
Ans: gambar
Gue: Gambar apa?
Ans: Manga.
Gue: wih. Manga Hentai ya?
Ans: ngga laah..
Gue: oh..
Gue: Umur berapa?
Ans: 15, 23 july ini.
Gue: *kaget* narik denny.

Masyaolooh! Muda amat! Daun Muda ini! Mangga hijau!

Pembicaraan bisik" dengan Denny:

Gue: Kata lo seumur..
Denny: yah,.. Mana gue tau..
Gue: ok. Trus kita nanya apa lagi nih??
Denny: terserah lo laaah..
Gue: Ok!

Kehabisan ide buat ngobel info dari nih anak mau ga mau gue mulai nyerempet ke pertanyaan Original yang fresh dari otak gue:

Gue: eh"..
Joe: apa?
Gue: lo suka lagu" apa?
Joe: suka lagu pop dan slow.
Gue: oh...

Hening

Gue: suka lagu jepang ga?
Joe: suka, yang soundtrack anime terutama
Gue: *exciting* merasa hobbynya sama!
Gue: Suka lagu korea ga?
Joe: suka dikit".
Gue: *tambah seneng*

Hening kedua.

Kehabisan Ide..
SialanTaiBabi!! Gue nanya apa lagi nih???

Ya uda

Dengan sedikit nekat gue tanya:

Gue: lo mandi sehari berapa kali?

Belom sempet Joe jawab, eh nih GuruBrengsekYangBahkanGueGaTauNamanya tiba" nyaut:
Hei,. Jangan nanya yang kaya gitu laaah..

Gue: ya udah laah miss.. Saya juga bingung mau nanya apa lagi.

Akhirnya gue memutuskan untuk mengakhiri interview gue yang ga jelas ini.
Dan di akhir interview gue, si Joe ditanya ama guru gue gimana Gue ama Denny orangnya.

Dan dia Jawab:

Mereka Baik dan Sopan.

Gue serasa terlempar ke laut mati.

Ini maksudnya apa? Sindiran? Apa hinaan? Apa bener" jujur?? Pikir gue.

Yaaa..apapun itu ya gue mau ga mau terima dari pendapat dari dia dengan mulut tertutup. Anggep aja kritik nya itu masukan bagus buat gue.

So? In the end?

Ya ujung" nya gue dikasih tau tweet nya dia dan kita follow"an.

Kesimpulan dari hipotesis gue kali ini:
Gue bisa lupa nama guru gue sendiri. (Sumpah ini ga nyambung banget.)

Rabu, 23 Juni 2010

Follow Follow . .

Follow my twitter:

@Rukiees

kita bisa ngobrol" disana, di follow ya . . hahahaha